Thermovision adalah instrument untuk memvisualisasikan dan mendeteksi suhu pada suatu objek yang ditangkap dan ditampilkan ke sebuah display dengan teknologi infrared. Untuk mengetahui suhu panas pada sambungan dan konduktor, agar mendapatkan nilai selisih suhu sambungan terhadap suhu konduktor, sehingga dapat mendeteksi keadaan pada peralatan switchyard dalam keadaan normal atau anomali, serta membahas metode perhitungan nilai emisivitas untuk memperoleh hasil thermovision yang akurat dan baik, agar menyatakan bahwa nilai pengukuran suhu memiliki tingkat akurasi yang baik. Hot spot pada peralatan gardu induk (switchyard), merupakan sebuah parameter yang dipantau dan dianalisis perubahannya setiap saat. Hal ini berkaitan erat dengan proteksi dan keandalan sistem yang ada di switchyard. Hasil pengukuran suhu klem sambungan di ambil 9 sampel suhu untuk perhitungan nilai emisivitas untuk mendapatkan nilai akurasi. Hasil perhitungan dari selisih suhu klem terhadap konduktor di dapat 8 sambungan dalam kondisi “baik”, 1 sambungan dalam kondisi “perbaikan segera”, metode thermovision dari hasil perhitungan emisivitas mendapatkan nilai akurasi 95,9 % sehingga metode uji perhitungan dinyatakan dapat digunakan, dampak nyata dari hot spot yang terjadi adalah rugi daya, pada kajian ini rugi daya yang terjadi sebesar 6,12 kW.