Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari Ekspor dan Impor Migas terhadap Volatilitas Cadangan Devisa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahun 2010 hingga 2020 yang didapatkan dari publikasi Badan Pusat Statistik. Analisis regresi linear berganda digunakan sebagai model persamaan pada penelitian ini, sementara pengambilan keputusan hipotesis menggunakan uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil uji t menunjukkan bahwa Ekspor Migas secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Cadangan Devisa dengan nilai signifikansi 0,102 dan Impor Migas secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Cadangan Devisa dengan nilai signifikansi 0,497. Hasil uji F menunjukkan bahwa Ekspor dan Impor Migas berpengaruh terhadap Cadangan Devisa dengan nilai signifikansi 0,043. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa kedua variabel independen secara simultan memberikan kontribusi sebesar 52,6% dan 47.4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan pemaparan hasil uji tersebut, saran yang diberikan adalah mengkaji lebih khusus terhadap ekspor migas agar dapat menjaga kelangsungan sumber daya alam dan mencari alternatif sumber daya energi untuk mengurangi ketergantungan akan impor migas.