Pencurian Truk Bermuatan A tau Bajing Lon cat sering kali meneror para sopir truk yang sedang membawa barang. Sasaran utama pelaku pencurian pada truk bermuatan adalah barang barang yang dibawa. Modusnya, membuntuti truk-truk bennuatan kemudian melom;at ke alas bak t.ruk untuk mt::111:uri muatan tmk sthinga mereka se1ing wsebut dengan istilah bajing loncat. Keberadaan bajing loncat meresahkan para sopir truk yang melintasi wilayah-wilayah yang sepi dan rawan terhadap aksi mereka. Fenomena bajing loncat ini terjadi hampir di seluruh wilayah lndonesia dari Sumatra, Medan, Jakai1a, Banten, Lampung bahkan di wilayah Jawa Timur. Karena belum adanya perhatian yang serius dari berbagai pihak sedangkan kasus ini sangat meresahkan maka terbentuklah teknologi ini supaya sopir truk dapat memantau keamanan barang bawaannya. Sistem ini d.iawali dengan terdeteksinya kabel putus yang diproses oleh rangkaian latching dan memeberikan keluaran masukan pada pin digital Arduin.o uno. Kemudian sensor yang berupa kabel flexible tipis yang dipasang pada terpal serta sensor MC 38 yang man.a bekerja apabila digabungkan dengan rangkaian latching. Rangkaian Latching bekerja apabiJa sambungan antar kabel putus maupun MC 38 terpisal1 dari magnetnya. Selanjutnya Arduino uno I mendapat input digital 1 dari masing-masing rangkaian latching, baik data kabel putus (sensor l) m.aupun MC 38 terpisah (sensor 2). Data sensor diteruskan oleh NF24L01 clan diterima oleh NRF24L01 yang kemudian dibaca oleh pemroses dan ditampilkan dalam beberapa indikator agar supir dapat langsung mengetahui barang bawaannya secara real time.