PT Mitrametal Perkasa merupakan perusahaan manufaktur komponen otomotif. Lever k1aa merupakan komponen sistem pengereman yang diproduksi pada Departemen Machining di PT Mitrametal Perkasa. Permasalahan yang ditemukan di Departemen Machining adalah Produksi lever k1aa pada manual drilling machine HD-25 dan automatic bench tapping machine HD-AT12 (mesin utama) proses drilling dan tapping hanya dapat menghasilkan 178.000 pcs masih dibawah jumlah target produksi 250.000 pcs/bln. Penyebab permasalahan dikarenakan spesifikasi multi spindle drill dengan 4 mata drill hanya dapat memproses 2 cavity. Dampak permasalahannya diperlukan mesin CNC Robo Drill (mesin pendukung) untuk memenuhi target produksi yang masih belum dicapai oleh mesin utama. Penggunaan mesin pendukung menyebabkan penambahan biaya produksi. Pemecahan masalah yang diberikan yaitu modifikasi multi spindle drill dengan 8 mata drill serta jig drill dan tap sebanyak 4 cavity guna meningkatkan produksi lever k1aa pada mesin utama. Metode penelitian meliputi identifikasi masalah, studi pustaka, perancangan, analisis, serta pengujian. Analisis berisi tentang perhitungan gaya proses drilling 8 mata drill, perencanaan sistem transmisi roda gigi lurus dengan poros serta pasak, beban ekuivalen ball bearing dan gaya clamping. Pengujian yang dilakukan adalah simulasi desain proses drilling pada modifikasi multi spindle drill dan jig drill dengan menggunakan simulasi Solidwork serta melakukan pengujian waktu proses tapping pada modifikasi jig tap yang dilakukan 8 kali dengan cara mengukur menggunakan stopwatch. Hasil yang diharapkan dari pengujian adalah rata-rata waktu produksi lever k1aa satu siklus. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah rancang bangun modifikasi multi spindle drill dan jig dapat memproses atau menghasilkan 4 lever sekaligus dalam satu siklus proses sehingga dapat menurunkan cycle time proses drilling dan tapping sebesar 31,8% dan meningkatkan jumlah produksi lever k1aa sebesar 46,6%