Pemeliharaan bangunan secara konsisten sudah menjadi persyaratan yang harus dipenuhi, utamanya bagi bangunan yang difungsikan untuk kepentingan umum. Bandar udara merupakan salah satu fasilitas umum yang perlu dipelihara oleh pengelola bangunan untuk mencegah serta meminimalisir terjadinya kerusakan dalam skala besar, sehingga bangunan tetap laik fungsi demi keamanan dan kenyamanan pengguna jasa. Besar kecilnya kerusakan yang terjadi akan mempengaruhi tingkat kesulitan pemeliharaan dan perawatan sehingga berpengaruh terhadap biaya yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan pada Gedung Terminal Bandar Udara Adi Soemarmo – Surakarta untuk menganalisis biaya pemeliharaan dan perawatan pada komponen dinding dan lantai yang berdasarkan pada Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku. Penelitian dilakukan dengan survey secara langsung ke lapangan untuk memperoleh data primer berupa volume kerusakan dinding dan lantai yang terjadi. Sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan pemeliharaan dan perawatan dinding dan lantai di analisis dengan mengaci pada Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi (HSPK) yang dikelularkan oleh Dinas Xipta Karya dan Tata Ruang Kota Surakarta. Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan pedoman atau acuan oleh pengelola bangunan gedung dalam perencanaan baiaya pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung, khususnya Gedung Terminal Bandar Udara Adi Soemarmo – Surakarta