PT Mada Wikri Tunggal Plant 3 merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan komponen otomotif (roda dua dan roda empat) yang berbahan dasar plastik melalui proses plastic injection molding. Salah satu bagian pada PT Mada Wikri Tunggal Plant 3 adalah bagian produksi. Latar belakang penelitian ini adalah masalah yang ditemukan di bagian produksi, yaitu adanya chip besi dalam material bahan baku daur ulang. Penyebab permasalahan adalah magnet yang digunakan tidak menutupi seluruh area penyaringan, sehingga chip besi lolos dan magnet yang digunakan adalah magnet besi dengan kekuatan medan magnet 3.500 [Gauss]. Tujuan dari penelitian ini yaitu meningkatkan kemampuan penyaringan logam pada area crusher guna menghilangkan kandungan chip besi pada bahan baku daur ulang. Komponen utama dalam merealisasikan rancang bangun alat ini adalah struktur rangka, corong, dan magnet. Metode penelitian ini meliputi identifikasi masalah, studi pustaka, perancangan, serta pengujian. Studi pustaka berupa analisa tentang dasar – dasar perhitungan seperti kekuatan bahan, kekuatan las, dan kekuatan medan magnet (magnetic field). Perancangan alat penyaring logam dilakukan melalui pemilihan material dan komponen, serta desain menggunakan software solidworks untuk membuat desain 3D dan drawing 2D sebagai media penggambaran visual alat. Parameter pengujian yang digunakan yaitu kerapatan fluks magnet berdasarkan variasi kekuatan medan magnet (magnet besi; 3.500 [Gauss] dan magnet neodymium 14.700 [Gauss]), dan massa chip besi yang tersaring yang diukur menggunakan alat ukur timbangan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah rancang bangun alat penyaring logam mampu meningkatkan kemampuan penyaringan logam sebesar 48,8% yang berdampak pada cost down biaya pekerja sebesar Rp 158.959,- / bulan.