Penelitian ini bertujuan menganalisis prediksi kebangkrutan, tren nilai kebangkrutan, serta strategi dalam menghadapi kemungkinan kebangkrutan perusahaan sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Analisis dilakukan dengan menggunakan model Altman Z-Score Modifikasi. Populasi penelitian adalah perusahaan sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Sampel sebanyak 23 perusahaan dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria perusahaan sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dan mempublikasikan laporan keuangan periode 2018-2020 secara rutin. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2018, rata-rata perusahaan berada pada zona aman. Terdapat lima belas perusahaan sampel yang berada pada zona aman, tujuh perusahaan berada pada zona abuabu, dan satu perusahaan berada pada zona berbahaya. Tahun 2019, rata-rata perusahaan berada pada zona aman. Terdapat enam belas perusahaan sampel yang berada pada zona aman, lima perusahaan berada pada zona abu-abu, dan dua perusahaan berada pada zona berbahaya. Tahun 2020, rata-rata perusahaan berada pada zona berbahaya. Terdapat sepuluh perusahaan sampel yang berada pada zona aman, dua perusahaan berada pada zona abu-abu, dan sebelas perusahaan berada pada kondisi berbahaya, sehingga memerlukan penanganan manajemen secara tepat dengan menerapkan alternatif strategi defensif yaitu pengurangan, divestasi, dan likuidasi.