PT Riung Mitra Lestari (RML) adalah perusahaan kontraktor pertambangan yang begerak di sektor tambang batu bara skala menengah. Limbah oli merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dari proses perawatan unit alat berat di Departemen Plant dan Logistik. Masalah ditemukan pada proses proses pembuangan limbah oli ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara) yang memerlukan waktu yang lama yakni mencapai 24,52 menit. Penyebab masalah tersebut karena belum adanya instalasi pembuangan limbah oli ke TPS sehingga harus dilakukan menggunakan forklift dengan 2 tenaga kerja. Dampaknya adalah waktu proses pembuangan oli melebihi batas instruction process Departemen Plant dan Logistik untuk proses pembuangan limbah yakni 5 menit. Pemecahan masalah yang dilakukan adalah mengubah instalasi pembuangan limbah oli menjadi instalasi saluran pipa yang langsung menuju TPS dengan cara pompa menghisap limbah oli dari oil drain pan di workshop kemudian mengalirkannya ke Intermediate bulk container(IBC Tank) di TPS melalui pipa. Metode penelitian ini meliputi identifikasi masalah, studi pustaka, perancangan, serta pengujian. Studi pustaka berupa analisa seperti perhitungan besarnya Head untuk menentukan spesifikasi pompa yang dibutuhkan untuk mengalirkan oli. Perancangan dan pembuatan dimulai dengan pemilihan komponen dan material. Pengujian dilakukan dengan mengambil data waktu penggantian IBC Tank pada proses pembuangan limbah oli menggunakan alat ukur stopwatch. Pengujian yang dilakukan ada 2 yaitu, pengujian waktu pemindahan tanki limbah dan pengujian laju aliran. Pengujian waktu dilakukan 8 kali dengan cara mengukur menggunakan stopwatch pemindahan tanki limbah ke TPS. Pengujian debit dilakukan dengan cara mengukur limbah yang dialirkan dan mencatat waktunya. Parameter pengujian adalah waktu dan volume. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah penurunan waktu penggantian tanki limbah penuh dengan tanki kosong sebesar 90,25% dan penurunan biaya proses penggantian tanki sebesar 95,94%.