No image available for this title

Tugas Akhir Mahasiswa

Rancang bangun sistem palang pintu otomatis berbasis suhu tubuh



Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome CoronaVirus 2. Sejak pertama kali ditemukan di Indonesia pada 2 Maret 2020, virus ini telah menyebar ke seluruh penjuru negeri. Berbagai anjuran dan kebijakan pemerintah di lakukan Salah satunya adalah menerapkan protokol kesehatan di lingkungan rumah, di lingkungan sekolah, di lingkungan pekerjaan dan di tempat-tempat umum yang relatif ramai dikunjungi orang. Penerapan protokol kesehatan yang dapat dilakukan adalah deteksi dini dengan cara melakukan cek suhu tubuh. Oleh karena itu, dibuatlah suatu sistem pengukur suhu tubuh manusia dengan menggunakan komponen utama : AMG8833, MLX90614, HC-SR04, yang di integrasikan dengan board ESP-32 yang memiliki koneksi bluetooth dan Sistem Android. Cara kerja dari alat ini adalah sensor MLX90614 melakukan pengukuran suhu tubuh melalui deteksi di bagian kepala dari subjek, sedangkan sensor AMG8833 mendeteksi suhu subjek berupa thermal yang ditampilkan di smartphone android . Kemudian pembacaan kedua sensor tersebut diteruskan ke ESP-32 melalui media bluetooth dan di dapatkan hasil pengukuran. Hasil dari pengukuran alat, akan ditampilkan di LCD I2C 16x2 berupa informasi suhu, tampilan sensor AMG8833 di Sistem Android, Bunyi alarm sensor buzzer, Nyala lampu LED dan rotasi Palang Pintu oleh gerakan motor servo. Hasil dari tugas akhir ini adalah dihasilkannya sistem pengukuran suhu otomatis yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia dan mencegah masuknya orang yang memiliki suhu tinggi (demam) sehingga tidak menulari orang lain disekitarnya.

 

">

Azmi Farhan Muzakki dan Muhammad Lazuardi Dzulfikar "Rancang Bangun Sistem Palang Pintu Otomatis Berbasis Suhu Tubuh" di bawah bimbingan Dr. Eni Dwi Wardihani, S.T., M.T. dan Dr.Eng. Sidiq Syamsul Hidayat, S.T., M.T.
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome CoronaVirus 2. Sejak pertama kali ditemukan di Indonesia pada 2 Maret 2020, virus ini telah menyebar ke seluruh penjuru negeri. Berbagai anjuran dan kebijakan pemerintah di lakukan Salah satunya adalah menerapkan protokol kesehatan di lingkungan rumah, di lingkungan sekolah, di lingkungan pekerjaan dan di tempat-tempat umum yang relatif ramai dikunjungi orang. Penerapan protokol kesehatan yang dapat dilakukan adalah deteksi dini dengan cara melakukan cek suhu tubuh. Oleh karena itu, dibuatlah suatu sistem pengukur suhu tubuh manusia dengan menggunakan komponen utama : AMG8833, MLX90614, HC-SR04, yang di integrasikan dengan board ESP-32 yang memiliki koneksi bluetooth dan Sistem Android. Cara kerja dari alat ini adalah sensor MLX90614 melakukan pengukuran suhu tubuh melalui deteksi di bagian kepala dari subjek, sedangkan sensor AMG8833 mendeteksi suhu subjek berupa thermal yang ditampilkan di smartphone android . Kemudian pembacaan kedua sensor tersebut diteruskan ke ESP-32 melalui media bluetooth dan di dapatkan hasil pengukuran. Hasil dari pengukuran alat, akan ditampilkan di LCD I2C 16x2 berupa informasi suhu, tampilan sensor AMG8833 di Sistem Android, Bunyi alarm sensor buzzer, Nyala lampu LED dan rotasi Palang Pintu oleh gerakan motor servo. Hasil dari tugas akhir ini adalah dihasilkannya sistem pengukuran suhu otomatis yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia dan mencegah masuknya orang yang memiliki suhu tinggi (demam) sehingga tidak menulari orang lain disekitarnya.


Ketersediaan

TK009.2021TK 009 AZM r 2021PERPUS POLINES (TA)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
TK 009 AZM r 2021
Penerbit Politeknik Negeri Semarang : Semarang.,
Deskripsi Fisik
xiv, 89 hlm. : illus. ; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
Ada CD
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLCite this