PT. Kubota Indonesia merupakan industri manufaktur yang menghasilkan produk mesin diesel. Salah satu line pada bagian produksi machining adalah produksi crankcase old type RD851S. Masalah yang ditemukan pada line crankcase old yaitu masih mempunyai cycle time yang tinggi pada proses milling surface dengan waktu proses real 42,1detik/pcs. Penyebab masalah yaitu gerakan operator pada pemindahan material crankcase dengan mendorong material di atas table sliding dari mesin milling surface bottom ke mesin milling surface hopper, sehingga mengakibatkan tidak tercapainya target produksi serta tidak ada penampung limbah logam yang mengakibatkan limbah logam berserakan di sekitar mesin. Penyelesaian masalah yang diberikan adalah merancang gravity roller conveyor untuk mempermudah pemindahan material dengan memanfaatkan gravitasi bumi sehingga cycle time pada proses pemindahan material menurun dan bak penampung untuk menampung limbah logam. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah fishbone diagram untuk identifikasi masalah, perancangan, pembuatan dan pengujian alat. Identifikasi masalah mengunakan metode RCA untuk menemukan penyebab akar permasalahan. Perancangan dilakukan dengan desain 2D, 3D dan menggunakan menu simulation untuk Finite Element Analisys menggunakan software solidwork. Pembuatan rancang bangun dilakukan di workshop PT. Kubota Indonesia untuk proses pemesinan dan assembling. Pengujian alat ini menggunakan parameter massa beban yang diberikan pada roller conveyor yaitu sebesar 22 kg, 25 kg. Pengujian dengan parameter massa crankcase ini berpengaruh terhadap kecepatan crankcase berpindah atau waktu yang di butuhkan untuk proses pemindahan material yang diukur menggunakan stopwatch. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu gravity roller conveyor yang mampu menurunkan cycle time 4,2 detik/pcs dengan pengurangan gerakan operator pada proses ini dan mampu mengurangi limbah logam yang berserakan di sekitar mesin milling.