No image available for this title

SKRIPSI

Dimensions of e-shoppers' perceived risk in online shopping : a case study in Indonesia



Perkembangan teknologi khususnya internet berdampak pada perilaku dan pola pikir konsumen dalam berbelanja. Banyak konsumen yang menghindari belanja online karena khawatir dengan tingkat kriminalitas yang terkait dengan belanja online. Kekhawatiran konsumen tentang pembelian disebut sebagai risiko yang dirasakan. Dalam hal ini dilakukan penelitian mengenai risiko yang dirasakan e-shoppers di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dimensi apa sajakah yang dirasakan oleh e-shoppers di Indonesia. Data yang digunakan diperoleh dari persebaran kuesioner yang dibagikan kepada 236 responden yang pernah melakukan belanja online di Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Snowball sampling. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan Amos 26. Dari 236 responden hanya 163 responden yang layak untuk digunakan untuk uji CFA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat dimensi risiko yang dirasakan oleh e-shoppers Indonesia; High Price Risk, Dissimilar Product Risk, Illegitimate Product Risk, dan Post-Purchase Time Delays Risk. Sedangkan dimensi Deception Risk, Incapable Service Risk, Isolation Risk, Unease Risk, Displeasure Risk, dan Pre-Purchase Time Delays Risk tidak valid dan tidak andal atau konsisten dalam mengukur risiko yang dirasakan eshoppers Indonesia.


Ketersediaan

KA013.2021KA 013 DES d 2021PERPUS POLINES (TA)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KA 013 DES d 2021
Penerbit Politeknik Negeri Semarang : Semarang.,
Deskripsi Fisik
xvi, 103 hm. ; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
Ada CD
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLCite this