Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor saat Pandemi COVID-19 (Studi Kasus Samsat Kabupaten Kudus) baik secara parsial maupun simultan. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain, kualitas pelayanan fiskus, kesadaran wajib pajak, pemahaman pajak, sanksi perpajakan, dan penerapan teknologi. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, melalui kuesioner menggunakan teknik Random Sampling, dengan sampel penelitian 100 partisipan. Metode analisis yang digunakan meliputi Analisis Deskriptif untuk mengetahui deskripsi tentang responden dan persepsi penelitian terhadap variabel yang diteliti. Uji Validitas dan Reliabilitas digunakan untuk menguji instrumen penelitian. Pada pengujian kenormalan data menggunakan Uji Normalitas, Multikolinieritas dan Heteroskedastisitas. Dalam pengujian hipotesis menggunakan Uji Linier Berganda berupa Uji Koefisiensi Regresi, Uji Parsial, dan Uji Simultan. Hasil dari penelitian ini bahwa secara Parsial, kesadaran wajib pajak dan penerapan teknologi berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor saat Pandemi COVID-19 serta secara Simultan faktor kualitas pelayanan, kesadaran wajib pajak, pemahaman pajak, sanksi perpajakan dan penerapan teknologi berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor saat Pandemi COVID-19.