Kurnia Adam Laksana, “EVALUASI KINERJA AIR-COOLED WATER CHILLER DENGAN KAPASITAS 594 KW” Tugas Akhir DIV Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Dr. Dwiana Hendrawati, S.T.,M.T., dan Nur Fatowil Aulia, S.T.,M.T., September 2021, 35 halaman.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja mesin air-cooled water chiller dengan standar SNI 03-6390-2020. Metode yang digunakan adalah dengan mengukur temperatur air masuk dan keluar evaporator serta kelistrikan pada kompresor. Pengambilan data dilakukan ketika mesin chiller bekerja dengan temperatur air keluar antara 15oC - 11 oC untuk sekali siklus. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung beban pendinginan (Net Refrigeration Capacity), daya kompresor, konsumsi energi (kW/TR) dan COP. Analisis yang dilakukan adalah dengan membandingkan COP aktual dan konsumsi energi dengan standar SNI 03-6390-2020. Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata COP dari 7 siklus sebesar 1,605 dan konsumsi energi sebesar 2,203. Menurut standar SNI 03-6390-2020 nilai COP minimum 3 dan konsumsi energi minimum 1,172 kW/TR . Dari hasil tersebut menunjukan bahwa nilai COP aktual dibawah standar SNI 03-6390-2020. Hal ini terjadi disebabkan karena beban pendinginan yang diterima mesin chiller rata-rata sebesar 97,003 TR atau 341,158 kW, dari nilai tersebut menunjukan bahwa mesin chiller bekerja dengan beban pendinginan sebesar 57,43% dari kapasitas maksimal. Penyebab lain berupa setting temperatur masuk dan keluar air di evaporator lebih tinggi dari setting temperatur yang sesuai spesifikasi mesin chiller.