Milla Armidha Chairunisa “Analisis Sistem Monitoring Suhu Tanpa Sentuh pada Manusia Menggunakan Thermal Camera Berbasis Web”, Tugas Akhir Sarjana Terapan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Slamet Widodo, Ir.,M.Eng dan Dr. Amin Suharjono, S.T., M.T.. September 2021, 90 halaman.
Suhu tubuh manusia berbeda-beda setiap orang. Suhu tubuh normal berada pada 36,1°C - 37,5°C. Jika melebihi 37,5°C maka orang itu tidak sehat, orang tersebut mengalami demam. Jika seseorang mengalami demam dan tidak membaik ataupun turun suhu tubuhnya, maka biasanya akan dirujuk ke pusat pelayanan kesehatan untuk dilakukan rawat inap(opname). Saat opname, pasien akan dipantau oleh petugas kesehatan. Petugas akan beberapa kali mendatangi pasien mengecek suhu tubuh menggunakan thermometer. Ini kurang efisien karena akan memakan waktu untuk petugas melakukan pemantauan. Dan berpeluang menyebabkan penularan penyakit dari pasien ke petugas. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibangun sebuah sistem monitoring suhu tubuh tanpa sentuh berbasis web, yang dapat diakses jarak jauh secara online. Metode penelitian yang digunakan yaitu waterfall. Hasil dari tugas akhir ini adalah terciptanya sistem monitoring suhu tanpa sentuh dengan menggunakan thermal camera pada manusia berbasis web, yang dapat dipantau melalui web secara live stream dan realtime. Selanjutnya dilakukan pengujian perbandingan saat pagi, siang, dan malam, serta saat pasien dalam suhu tinggi atau demam, hasilnya terdapat perbedaan warna saat suhu normal dan saat suhu tinggi, sehingga dapat membedakan keadaan pasien dalam kondisi normal atau demam, dan hasil dari sensor dengan dari thermogun tidak terpaut jauh jika dilihat dari hasil error yang rata-rata 0,18165% dan error dari pengukuran jarak rata-rata 1,526% jarak terbaik adalah 40 cm dengan hasil error rate rendah yaitu 0,417%, serta terdapat delay dalam pengiriman data ke database dengan rata-rata delay adalah 1,233 detik dan itu disebabkan oleh kecepatan internet, karena kecepatan internet sangat berpengaruh pada proses pengiriman data ke database.