Didik Bayu Prasetyo. “Analisis Sistem Monitoring Suhu pada Transformator Distribusi dengan Thermal Camera Berbasis Web”, Tugas Akhir Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, dibawah bimbingan Ir. Slamet Widodo, M. Eng. dan Sarono Widodo, S.T, M.Kom. September 2021, 102 halaman. Monitoring suhu menggunakan thermal camera merupakan salah satu jenis inspeksi ringan yang digunakan sebagai indikator kesehatan pada sebuah transformator. Sistem tersebut dapat mendeteksi suhu dari sebuah transformator tanpa harus menempel secara langsung pada permukaan transformator. Hasil pengukuran suhu dari sensor ditampilkan dalam bentuk citra gambar yang dapat ditampilkan kedalam sebuah web. Dengan sistem ini para pekerja diharapkan dapat selalu memantau kondisi dari transformator tanpa harus melakukan kunjungan onsite. Pada tugas akhir ini digunakan ESP32 sebagai microcontroller dan thermal camera MLX90641. Penggunaan thermal camera pada sistem kali ini disebabkan oleh beberapa kelebihan yaitu thermal camera dapat mengambil suhu dari seluruh bagian transformator yang tertangkap di kamera. Selain itu thermal camera memiliki jarak jangkauan hingga tujuh meter. Sistem ini juga dilengkapi oleh sistem notifikasi yang akan bekerja ketika suhu dari transformator melebihi 60℃. Ambang batas normal suhu dari transformator distribusi adalah 30℃-60℃. Atau kenaikan maksimal dalam satu hari sebesar 40℃ dari suhu awal. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa hasil pengukuran nilai suhu dari thermometer dan sensor memiliki tingkat keakuratan sebesar 98,04%. Sistem bekerja dengan baik pada jarak 80cm, hal tersebut dilihat dari dua sisi yaitu nilai pengukuran suhu terbaca dan hasil tampilan gambar yang terlihat pada LCD TFT dan juga web. Selain itu rata-rata delay pengiriman antar data pada sistem monitoring suhu transformator distribusi berbasis web adalah sebesar 0,8 detik sehingga dapat dikatakan bekerja secara realtime.