Nawasakti Ayunus, “Analisis Kinerja Sistem Web Service untuk Monitoring dan Controlling Drip Irrigation pada Tanaman Cabai”, Tugas Akhir Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, dibawah bimbingan Sindung H.W.S., BSEE., M.Eng.Sc. dan Agus Rochadi, S.T.,M.M.. September 2021, 62 halaman.
Pada era modern saat ini, pemanfaatan Internet of Things (IoT) telah banyak diterapkan di berbagai bidang. Seiring dengan perkembangan teknologi, penerapan teknologi di bidang pertanian sangat perlu diperhatikan. Oleh karena itu, pentingnya perawatan serta pemantauan tanaman agar tanaman yang ditanam dapat menghasilkan kualitas yang baik. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem website untuk melakukan penyiraman dan pemantauan tanaman secara online yang terhubung ke jaringan internet sehingga para pengguna system ini dapat merawat dan memantau tanaman agar terjaga dan menghasilkan kualitas tanaman yang bermutu. Sistem ini dirancang dengan menggunakan aplikasi XAMPP untuk membuat dan menyimpan database MySQL yang diperlukan, kemudian program php untuk mengakses layanan web dan mengubah halaman HTML statis menjadi dinamis. Adapun program css untuk mempercantik halaman web. Tampilan pertama halaman web system ini yaitu login, agar semua yang menggunakan system ini terdaftar pada system. Kemudian masuk ke dalam dashboard terdapat penjelasan dan pengertian tentang drip irrigation. Adapun system monitoring yang akan digunakan untuk memantau nilai yang dikeluarkan dari sensor pH, sensor ultrasonik dan sensor kelembapan tanah. Nilai ini diambil dari database Kemudian data dari database dikoneksikan ke webserver dengan cara membuat file koneksi php dengan argumen mysqli_connect(). Nilai data sensor tersebut akan termonitoring pada webserver. Pada sistem ini terdapat 3 button yang berfungsi untuk mengendalikan relay pompa air sehingga dapat langsung mengisinya dengan cairan basa dan asam secara online dan mengatur pH nya antara 5,6 – 7 untuk tanaman cabai.Website ini juga terdapat fitur profile untuk biodata dari semua pengguna sistem ini, dan catatan atau note yang berfungsi untuk pengingat pekerjaan yang akan dijalankan. Selanjutnya dilakukan pengujian delay pengendalian sistem drip irrigation yakni 1,4065 detik dari 20 data. load time halaman web terlama dengan bandwidth 7,04 Mbps senilai 2,97 detik dengan pada objek halaman pemantauan. Sedangkan pengujian load time halaman web tercepat dengan bandwidth 7,04 Mbps senilai 0,285 detik pada objek halaman logout dripirrigation.my.id. load time halaman web terlama dengan bandwidth 43,93 Mbps senilai 1,37 detik dengan pada objek halaman pemantauan. Sedangkan pengujian load time halaman web tercepat dengan bandwidth 43,93 Mbps senilai 0,203 detik pada objek halaman logout dripirrigation.my.id.