No image available for this title

Tugas Akhir Mahasiswa

Analisis potensi financial distress pada bank umum swasta nasional devisa yang tercatat pada bursa aefek Indonesia periode 2017-2020



Mengingat pentingnya peran bank yang vital sebagai penggerak roda perekonomian negara dan sebagai lembaga penunjang kesejahteraan masyarakat, maka menjadi penting adanya untuk melakukan analisis guna memprediksi kebangkrutan dan kinerja bank. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan dan prediksi potensi kebangkrutan menggunakan Metode Altman Z-Score pada perusahaan perbankan swasta nasional devisa yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan, khususnya Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan listing dalam Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu penelitian 2017-2020. Purposive Sampling digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kreiteria-kriteria tertentu dan diperoleh sampel dalam penelitian ini berjumlah 7 bank. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dengan periode 2017-2020, diperoleh melalui website resmi masing-masing web yang bersangkutan. Model analisis data dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model Altman Z-Score modifikasi dengan formulasi Z = 6,56 (X₁) + 3,26 (X₂) + 6,72 (X₃) + 1,05 (X₄).
Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan pada tahun 2017 terdapat 2 (dua) bank memiliki predikat distress zone yaitu Bank MNC Internasional dan Bank QNB Indonesia dan 3 (tiga) bank memiliki predikat grey zone yaitu Bank of India Indonesia, Bank JTrust Indonesia, dan Bank IBK Indonesia serta tidak terdapat bank yang memiliki predikat safe zone. Pada tahun 2018 terdapat 3 (tiga) bank memiliki predikat distress zone yaitu Bank IBK Indonesia, Bank MNC Internasional dan Bank QNB Indonesia dan 2 (dua) bank memiliki predikat grey zone yaitu Bank of India Indonesia dan Bank JTrust Indonesia serta tidak terdapat bank yang memiliki predikat safe zone. Pada tahun 2019 terdapat 2 (dua) bank memiliki predikat distress zone yaitu Bank MNC Internasional dan Bank QNB Indonesia dan 3 (tiga) bank memiliki predikat grey zone yaitu Bank of India Indonesia, Bank JTrust Indonesia, dan Bank IBK Indonesia serta tidak terdapat bank yang memiliki predikat safe zone. Pada tahun 2020 terdapat 2 (dua) bank memiliki predikat distress zone yaitu Bank MNC Internasional dan Bank QNB Indonesia dan 3 (tiga) bank memiliki predikat grey zone yaitu Bank of India Indonesia, Bank JTrust Indonesia, dan Bank IBK Indonesia serta tidak terdapat bank yang memiliki predikat safe zone.


Ketersediaan

KP032.2021KP 032 RIZ a 2021PERPUS POLINES (TA)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KP 032 RIZ a 2021
Penerbit Politeknik Negeri Semarang : Semarang.,
Deskripsi Fisik
xvii, 112 hlm.; ill.: 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLCite this