Pajak Penghasilan adalah iuran wajib yang dikenakan terhadap Subjek Pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam satu tahun pajak. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan, pembayaran, dan pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 bagi pegawai tetap pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang tahun 2020 serta untuk mengetahui kesesuaian perhitungan, pembayaran, dan pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 bagi pegawai tetap pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang tahun 2020 dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi. Data yang digunakan yaitu data kualitatif, data kuantitatif, data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Penulisan Tugas Akhir menggunakan metode deskriptif dan eksposisi. Hasil pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang telah melakukan perhitungan, pembayaran dan pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 bagi pegawai tetap tahun 2020 melalui pihak ketiga. Dalam perhitungan pajak masih terdapat kekeliruan diantaranya dalam penentuan status, biaya jabatan, iuran pensiun dan PTKP yang mempengaruhi penentuan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 yang dipotong sehingga menimbulkan selisih kurang bayar sebesar Rp1.864.150,00.