Saluran transmisi merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses penyaluran energi listrik namun bagian ini juga yang sering mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat mengganggu kelangsungan penyaluran energi listrik dan menyebabkan kerusakan pada peralatan tenaga listrik. Untuk mengatasi hal tersebut umumnya digunakan relai jarak sebagai pengaman pada saluran transmisi. Relai jarak dipilih karena kemampuannya dalam menghilangkan gangguan dengan baik dan cepat. Relai ini akan bekerja jika nilai impedansi gangguan yang terbaca oleh relai lebih kecil daripada impedansi setelan relai. Dalam menentukan setelan relai jarak perlu diperhatikan koordinasi antar relai agar tidak terjadi overlapping yang dapat menyebabkan kesalahan kerja. Dari hal tersebut pada tugas akhir ini membahas tentang setelan dan koordinasi relai jarak pada SUTT 150 kV. Relai jarak bekerja dengan mengukur impedansi saluran yang terbagi menjadi beberapa daerah cakupan yaitu zona 1, zona 2, dan zona 3. Hasil perhitungan jangkauan impedansi pada SUTT 150 kV Rayon Utama Makmur (Rayum) Wonosari sesuai data penghantar didapatkan sebagai berikut : zona 1 sebesar 17,915 Ω dengan waktu kerja seketika, zona 2 sebesar 26,873 Ω dengan waktu kerja 0,8 detik, dan zona 3 sebesar 31,085 Ω dengan waktu kerja 1,6 detik. Sedangkan pada arah sebaliknya didapatkan hasil perhitungan pada zona 1 sebesar 13,437 Ω dengan waktu kerja seketika, zona 2 sebesar 20,155 Ω dengan waktu kerja 0,4 detik dan zona 3 sebesar 23,314 Ω dengan waktu kerja 1,6 detik.