Dalam penyaluran tenaga listrik sistem transmisi merupakan jalur untuk mengirimkan energi listrik dari pembangkit ke gardu induk ataupun dari gardu induk yang satu ke gardu induk yang lain sehingga sangat memungkinkan terjadinya susut daya dan jatuh tegangan yang besar apabila panjang saluran transmisi jauh serta adanya beban lebih.Analisa perhitungan susut daya dan jatuh tegangan pada sistem transmisi tegangan tinggi 150 kV pada gardu induk Kalibakal sampai Bumiayu dilakukan dengan melakukan perhitungan manual dan perhitungan menggunakan software ETAP 12.6.0.Metode penelitian yang digunakan yaitu melakukan pengambilan data beban selama satu bulan dan spesifik alat penunjang sistem transmisi untuk disimulasikandi ETAP 12.6.0 dari gardu induk Kalibakal sampai Bumiayu.Hasil penelitian ini yaitu berupa perhitungan susut daya dan jatuh tegangan secara manual dan software ETAP 12.6.0 . Sehingga diperoleh perhitungan susut daya secara manual pada saluran 1 sebesar 221,8 kW dan saluran 2 sebesar 224,6 kW.Untuk perhitungan susut daya menggunakan ETAP didapat hasil sebesar 211,84 kW untuk kedua saluran.Sedangkan untuk perhitungan jatuh tegangan secara manual didapat 0,622 % untuk saluran 1 dan 0,652 % untuk saluran 2.Perhitungan menggunakan ETAP didapat hasil sebesar 0,606 %.Sehingga nilai susut daya dan jatuh tegangan saluran transmisi antara gardu induk Kalibakal dengan Bumiayu masih masuk dalam nilai toleransi.Dimana untuk jatuh tegangan ± 5 %