Diana Order Konveksi Lokal Jepara dalam menghitung harga pokok produksi menggunakan metode sederhana dengan hanya menjumlahkan semua biaya kemudian dibagi dengan total produk yang dipesan. Perusahaan tidak memisahkan biaya bahan baku dan bahan penolong, serta tidak menghitung biaya overhead pabrik secara rinci. Oleh karena itu, perhitungan harga pokok produksi belum tepat dan belum sesuai dengan standar akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksi pesanan kemeja PDH dan celana lapangan pada Diana Order Konveksi Lokal Jepara dan membandingan perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan dengan harga pokok produksi menurut metode harga pokok pesanan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumenter sehingga didapatkan data kuantitatif, data kualitatif, dan data sekunder. Teknik penulisan yang digunakan adalah bentuk deskripsi dan bentuk komparatif. Bentuk deskripsi digunakan untuk menjelaskan gambaran umum perusahaan, sedangkan bentuk komparatif digunakan untuk menjelaskan perbandingan hasil perhitungan harga pokok produksi. Hasil perhitungan harga pokok produksi menurut metode harga pokok pesanan yaitu sebesar Rp 94.286 per unit untuk pesanan kemeja PDH dan sebesar Rp 86.786 per unit untuk pesanan celana lapangan, sedangkan hasil perhitungan menurut perusahaan yaitu sebesar Rp 88.577 per unit untuk pesanan kemeja PDH dan sebesar Rp 82.304 per unit untuk pesanan celana lapangan. Terdapat selisih perhitungan harga pokok produksi sebesar Rp 5.709 per unit untuk pesanan kemeja PDH dan selisih Rp 4.482 per unit untuk pesanan celana lapangan. Selisih tersebut dikarenakan perusahaan belum memasukkan biaya overhead pabrik secara rinci.