Trainer Advance Electro Pneumatic saat ini sering digunakan sebagai media pembelajaran. Namun belum dimanfaatkan secara maksimal, karena biaya yang digunakan masih tergolong tinggi. Penyimpanan drum dengan sistem otomasi memiliki efektifitas yang lebih baik. Namun saat ini, alat penyimpanan drum logam dan non logam masih menggunakan sistem manual sehingga nilai efisiensi dari segi waktu kurang baik. Oleh karena itu, dibuatlah trainer advance electro pneumatic dengan kontrol menggunakan PLC. Selain itu, trainer tersebut dapat dimonitoring menggunakan SCADA. Metode yang digunakan untuk penyimpanan drum dengan cara pensensoran dan pengangkatan dengan motor listrik. Pada proses pensensoran, digunakan sensor proximity, dan untuk pengangkatan drum digunakan motor listrik. Hasil yang didapat dari pengangkatan drum ke lantai atas dengan menggunakan pengontrolan otomatis menggunakan PLC lebih efisien dari segi waktu.