Sistem proteksi trafo merupakan suatu kolaborasi dari berbagai macam peralatan proteksi yang bertujuan untuk mengamankan trafo dari kerusakan akibat gangguan. Salah satu bagian penting dari sistem proteksi trafo adalah relai proteksi. Relai proteksi eksternal trafo meliputi relai elektris berupa relai diferensial dan Restricted Earth Fault (REF) sebagai proteksi utama serta OCR/GFR sebagai proteksi cadangan. Relai proteksi trafo baik proteksi utama maupun cadangan perlu disetel dengan benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan sehingga relai proteksi trafo dapat melaksanakan tugasnya untuk mengamankan berbagai gangguan yang dapat merusak trafo. Metode studi literatur digunakan untuk menghitung dan menentukan setting relai proteksi trafo. Setting relai proteksi trafo kemudian dikoordinasikan supaya saat mengamankan gangguan, relai tidak bekerja secara tumpang tindih dan bisa mengamankan gangguan sesuai daerah proteksinya. Hasil setting dan koordinasi relai proteksi yang telah dihitung kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi ETAP 12.6 untuk menyimulasikan koordinasi relai proteksi apabila terdapat gangguan hubung singkat fasa ke tanah dan antar fasa pada titik gangguan yang telah ditentukan yaitu di busbar 150 kV (F1), di bushing primer trafo (F2), di bushing sekunder trafo (F3), dan di busbar incoming 20 kV (F4). Berdasarkan hasil perhitungan setting relai proteksi transformator 1 GITET Kesugihan, nilai setting Relai Diferensial adalah Idiff sebesar 0,23 A, Slope 1 sebesar 10,526%, dan Slope 2 sebesar 21,0526%. Nilai setting hasil perhitungan tersebut sudah dapat mengamankan Transformator 1 GITET Kesugihan dari berbagai gangguan hubung singkat di daerah proteksinya. Setting yang didapat dari hasil perhitungan kemudian dimasukkan ke aplikasi ETAP 12.6 dan dilakukan simulasi koordinasi relai proteksi saat terjadi gangguan di titik F1-F4. Dari hasil simulasi, seluruh setting relai proteksi sudah dapat mengamankan gangguan baik hubung singkat fasa tanah hingga hubung singkat fasa fasa sesuai dengan daerah proteksinya.