Proses pembuatan garam masih dilakukan secara manual dalam pengisian air ke bak penampungan dan bak petak sehingga petani garam harus melakukannya dengan mendatangi lokasi. Petani garam juga harus melakukan pengukuran salinitas air di bak petak secara manual untuk memastikan kecepatan proses kristalisasi garam sehingga kurang efisien dalam pengerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk membangun purwarupa sistem pemantauan ketinggian air pada bak penampungan dan bak petak pada tambak garam serta mengukur nilai salinitasnya yang dapat mempermudah dan mengefisienkan kerja petani. Metode yang digunakan yaitu prototyping meliputi analisis kebutuhan, desain cepat, membangun prototype, evaluasi dan perbaikan sistem. Sistem diuji dengan metode black box yaitu menguji semua fungsionalitas sistem dan survei kepuasan pengguna dengan kuesioner. Hasil pengujian fungsionalitas meliputi monitoring ketinggian air dan kontrol pompa telah berfungsi dengan baik. Sistem yang dirancang dapat mengirimkan informasi berupa nilai ketinggian air pada penampungan, ketinggian air pada petak dan nilai salinitas dengan akurasi sensor yang sudah linear dengan hasil pengukuran dengan alat ukur konvensional dengan nilai standart error masing-masing sebesar 0.485, 0.44 dan 0.72. Penerapan sistem ini akan memudahkan petani dalam pemantauan ketinggian air dan kontrol pengairan pada bak penampungan dan bak petak