Elvira Zulistyaningtyas, “Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Harga Pokok Proses Pada Perusahaan Rokok Kondang Jaya Putra Kudus Bulan Juni Tahun 2021”, Tugas Akhir DIII Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang, dibawah bimbingan Hartono, S.E., M.M dan Nikmatuniayah, S.E., M.Si., Akt. bulan Agustus, tahun 2021, 75 halaman. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan harga pokok produksi yang dihitung PR Kondang Jaya Putra dengan perhitungan menggunakan metode harga pokok proses pada produk rokok kretek merek Jambu Boss isi 12 dan merek Ampera isi 12. Dalam pengumpulan data digunakan metode wawancara dan studi dokumenter. Sedangkan data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa biaya produksi dan data kualitatif berupa gambaran umum perusahaan. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskripsi dan eksposisi. Dari hasil analisis data, perhitungan harga pokok menurut metode harga pokok proses sebesar Rp688.377 untuk rokok merek Jambu Boss isi 12 dan Rp718.977 untuk rokok merek Ampera isi 12. Perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan lebih rendah dibandingkan perhitungan menurut metode harga pokok proses. Selisih tersebut disebabkan karena perusahaan tidak memperhitungkan biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya reparasi mesin, biaya pelumas serta biaya penyusutan aset tetap pabrik.