Alya Ilyasa, Bima Henry Darmawan, “SISTEM DETEKSI SUHU BADAN NON KONTAK TERINTEGRASI DENGAN PINTU OTOMATIS UNTUK MASJID ATAU MUSHOLA BERBASIS WEB”, Tugas Akhir Program Studi DIII Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang di bawah bimbingan Bapak Sindung H. W. S., BSEE., M.Eng.Sc. dan Bapak Ir. Endro Wasito, M.Kom. April 2021, 63 halaman.
Sistem deteksi suhu badan untuk masjid atau mushola masih dioperasikan secara manual dan tidak terintegrasi dengan pintu otomatis serta tidak menyesuaikan kondisi pengurus masjid atau mushola yang mengharuskan untuk tetap selalu berjaga untuk mengecek suhu badan setiap orang yang akan beribadah dengan menggunakan thermo gun. Oleh sebab itu dirancanglah sistem deteksi suhu badan non kontak terintegrasi dengan pintu otomatis untuk masjid atau mushola berbasis web yang dapat memudahkan pengurus masjid atau mushola dalam mengecek suhu badan setiap orang yang akan beribadah, serta agar pengurus bisa mengikuti ibadah tepat waktu dan membantu pengurus agar tidak kontak langsung dengan orang yang akan beribadah sehingga dapat mengurangi rantai penyebaran virus Covid-19. Sistem ini membutuhkan sensor suhu dan sensor jarak untuk mendeteksi suhu badan orang yang akan masuk untuk mengaktifkan buka tutup pintu. Pintu akan terbuka apabila suhu yang ditampilkan pada LCD kurang dari 37,50 C. Jika suhu melebihi 37,50 C, maka pintu tertutup dan mengaktifkan buzzer sebagai tanda suhu badan melebihi batas. ESP8266 akan menerima data suhu badan orang yang akan masuk tempat ibadah dari Arduino Mega 2560 dan mengirim data tersebut ke database sehingga sistem tersebut dapat terhubung dengan web yang dapat dipantau oleh pengurus untuk mendapatkan data jumlah jamaah masjid atau mushola berdasarkan suhu badan. Hasil dari tugas akhir ini menunjukan bahwa data yang dikirimkan ke web sesuai dengan data berdasarkan pengujian alat.