Muhammad Yuski Firmansyah, “Studi Analisis Perbaikan Nilai Tahanan Pembumian Kaki Menara Transmisi 150 kV Pati - Jekulo”, Tugas Akhir DIII Jurusan Teknik Listrik Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Hery Setijasa, S.T, M.T. dan Adi Wasono, B.Eng, M.Eng., September 2021, 66 halaman.

Misi PT. PLN (Persero) adalah menjaga kehandalan sistem ketenagalistrikan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen. Menjaga kehandalan sistem di jaringan transmisi 150 kV salah satunya adalah dengan melakukan pengukuran nilai tahanan pembumian kaki menara transmisi. Nilai tahanan pembumian menara transmisi yang baik dapat mengurangi resiko terjadinya gangguan pada jaringan transmisi yang disebabkan oleh sambaran petir. Ketika sambaran petir tersebut mengenai menara transmisi dengan nilai tahanan pembumian yang besar maka arus petir gagal dibumikan. Hal ini dinamakan back flash over yang dapat menyebabkan terganggunya kehandalan sistem ketenagalistrikan. Berdasarkan permasalahan tersebut, nilai tahanan pembumian harus di bawah standar yang berlaku yaitu untuk tegangan 150 kV nilainya harus di bawah 10 Ohm. Jika terdapat nilai tahanan pembumian di atas standar, maka perlu dilakukan perbaikan nilai tahanan pembumian dengan cara menambah 2 elektroda baru, 3 elektroda baru dan 4 elektroda pembumian baru untuk mengurangi nilai tahanan pembumiannya. Serta dengan menambah panjang elektroda akan menghasilkan nilai tahanan pembumian yang lebih kecil. Setelah dilakukan perbaikan, maka resiko terjadinya back flash over dapat dikurangi dan sebagai langkah untuk memastikan kehandalan sistem kelistrikan terutama pada jaringan transmisi 150 kV.