No image available for this title

Tugas Akhir Mahasiswa

Rancang bangun monitoring dan controlling trainer mesin pengering gabah otomatis berbasis PLC dan SCADA



Pengeringan gabah saat ini masih menggunakan cara tradisional yaitu dijemur diterik matahari. Salah satu penghambat produksi beras di Indonesia yaitu permasalahan pada proses pengeringan gabah. Selama ini para petani Indonesia masih melakukan pengeringan secara tradisional, hanya mengandalkan panas matahari untuk mengeringkan gabah hasil panennya sehingga pada saat musim hujan mereka mengalami kesulitan dalam proses pengeringannya. Oleh karena itu, dibuat alat trainer mesin pengering gabah yang dengan kapasitas kecil sehingga dapat dikontrol dengan PLC dan di monitoring menggunakan SCADA. Hasil pengujian didapatkan berat gabah sebelum pengujian 1000 gram diuji dengan waktu pengeringan 90 menit,untuk kadar air sebelum pengeringan 18% setelah masuk pada proses pengeringan selama 90 menit berat gabah menjadi 927 gram dan kadar air setelah pegeringan 12,5%. Pada setiap 10 menit sekali rata – rata penurunan berat gabah setelah proses pengeringan 5,9 gram dan kadar air 0,5%. Kata Kunci : PLC, SCADA, Trainer Mesin Pengering Gabah


Ketersediaan

LT007.2021LT 007 RAN - 2021PERPUS POLINES (TA)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
LT 007 RAN - 2021
Penerbit Politeknik Negeri Semarang : Semarang.,
Deskripsi Fisik
xix, 145 hlm. : illus. ; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
Ada CD
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLCite this