Cooling tower dapat dikategorikan sebagai pendingin evaporative yang digunakan untuk mendinginkan air atau media kerja lainnya sampai bertemperatur bola basah udara sekitar. Terdapat macam cooling tower, salah satunya Wet cooling tower yang mempunyai sistem distribusi air panas yang disemburkan atau disemprotkan secara merata ke filler dan bersentuhan dengan udara. Dalam hal ini modifikasi mini cooling tower untuk mengetahui pengaruh variasi material filler terhadap kapasitas pendingin mini cooling tower, sehingga akan mempengaruhi efektivitas kinerja mini cooling tower. Hasil uji coba membuktikan bahwa konduktivitas termal material berbanding lurus dengan efektivitas, dengan kata lain semakin besar konduktivitas termal suatu material, semakin besar pula efektivitas yang dihasilkan. Hasil pengujian menunjukkan efektivitas pada material filler aluminium 47,30%, galvanis 41,50% dan stainless steel 40,72%.