No image available for this title

TESIS

Metode dan implementasi optimasi pemilihan tunnel GRE dan MPLS pada perangkat metro-e nokia



Sistem terowongan merupakan teknik membangun jalur komunikasi lokal antar dua router menggunakan jaringan internet protocol (IP) publik. Permasalahan yang dihadapi pada sistem terowongan saat ini belum adanya pedoman untuk memilih teknik yang tepat sesuai topologi jaringan yang digunakan. Di lapangan pemilihan dilakukan berdasarkan keyakinan dan pengalaman operator pengelola jaringan atau mengikuti SOP. Penelitian terkait, yaitu Implementasi dan pengujian teknik Generic Routing Encapsulation (GRE), Point to Point Protocol Over Ethernet (PPPoE), Multiprotocol Label Switching (MPLS), atau teknik lainnya pada perangkat Mikrotik, Juniper, Alcatel dan Cisco, namun belum ada rujukan kapan memilih teknik tersebut. Merk perangkat terowongan yang banyak digunakan oleh operator telekomunikasi di Indonesia (khususnya P. Jawa) adalah Nokia selain Cisco, Huawei, Mikrotik, dll. Perangkat Nokia menggunakan teknik GRE dan MPLS. Penelitian tesis ini dilakukan implementasi, pengujian dan analisis teknik GRE dan MPLS pada perangkat Nokia untuk menghasilkan rekomendasi kapan menggunakan teknik GRE atau MPLS sesuai topologi jaringan dengan tepat. Perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini adalah FTP, Tfgen dan Wireshark. FTP dan Tfgen sebagai pembangkit trafik jaringan dan Wireshark untuk merekam lebar pita aktual, waktu tunda dan waktu putus. Analisis teknik GRE dan MPLS pada perangkat Nokia dilakukan berdasarkan hasil rekaman untuk berbagai skenario rekayasa trafik meliputi kondisi tanpa beban, dan berbagai kondisi lain bila terjadi gangguan jaringan. Hasil penelitian menunjukan GRE dan MPLS saat tanpa beban semua berjalan dengan baik dengan rata-rata lebar pita aktual 1,08 Mbps serta waktu tunda 10 ms. Saat dengan beban GRE mendapatkan lebar pita aktual 0,9 Mbps dan waktu tunda yang tinggi rata-rata 11 ms, berbeda dengan terowongan MPLS yang memiliki kestabilan waktu tunda 10 ms, ketika saat gangguan jaringan menggunakan Internet Control Message Protocol (ICMP) mendapatkan 1 Request Time Out (RTO) atau 4s. Kedua teknik tersebut sama handalnya, namun rekomendasi GRE lebih cocok digunakan implementasi jaringan baru karena kesederhanaan konfigurasinya, sedangkan MPLS digunakan pada jaringan yang telah mapan karena dapat memberikan alternatif jalur kepadatan.


Ketersediaan

TT002.2021TT 002 MUH m 2021PERPUS POLINES (TA)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
TT 002 MUH m 2021
Penerbit Politeknik Negeri Semarang : Semarang.,
Deskripsi Fisik
xiii, 73 hlm. : illus. ; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
Ada CD
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLCite this