Seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi manusia khususnya di kota Semarang, terjadi penambahan kebutuhan konsumsi manusia mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah pada titik pewadahan sampah, karena pengelolaan sampah kurang optimal dan penjadwalan rute truck sampah masih manual, sehingga sulit menentukan rute terdekat antara TPA ke TPS. Penentuan rute pengangkutan sampah, penjadwalan yang efektif dan efisien dan sistem monitoring pengangkut sampah yang tepat penting dalam optimasi biaya pengangkutan sampah. Peneltian ini bertujuan menentukan sistem pengangkutan sampah yang tepat dari node sampah ke TPS selanjutnya dikirimkan ke TPA meggunakan algoritma genetika dengan metode TS. Pada permasalahan ini untuk menemukan lintasan dari seorang salesman yang berawal dari sebuah lokasi awal, mengunjungi himpunan titik point dan kembali ke lokasi awal yang mana total jarak yang ditempuh adalah minimum dan setiap titik pengambilan sampah dilewati sekali. Hasil penelitian mendapatkan hasil Selisih jarak tempuh antara kedua rute tersebut adalah sebesar 295,4 meter pada jalur pertama, 1976,7 meter pada jalur kedua kec. banyumanik. Jadi, persentase penghematan yang dapat diperoleh apabila rute hasil perhitungan program algoritma genetika ini diterapkan adalah sebesar 1% dan 6%. Rute kecamatan tembalang dengan perbandingan hasil percobaan dilapangan dan hasil perhitungan program terdapat selisih 1577,5 meter jalur pertama, 962,09 meter jalur kedua dengan selisih persentase 5% dan 3% lebih efisien. Sistem pengangkutan sampah yang dapat diterapkan dalam aplikasi pengambilan rute yang efektif dan efisien, jarak tempuh pengambilan yang singkat dan menentukan jumlah minimal kendaraan yang dibutuhkan untuk pengambilan sampah.