Kalep Rumansara “ Analisa Quality Of Services (QoS) Pengirim Data LoRa Pada Mountaineer Tracker System ’’, Tugas Akhir Sarjana Terapan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Ari Sriyanto Nugroho, S.T., M.T., M.Sc dan Eddy Triyono,Drs., S.T.,M.T.,Dr., 2 November 2020. Negara Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak gunung di berbagai provinsinya sehingga menjadi daya tarik tersendiri dalam kegiatan mendaki gunung. Banyaknya gunung di Indonesia, dengan segala keindahan alamnya yang terpublikasikan melalui media, tidak menutup kemungkinan bahwa kegiatan mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan yang digemari oleh masyarakat. Namun dalam kegiatan pendakian sering terjadi hal tidak terduga yang membuat pendaki mengalami keadaan tidak menentu. Menurut data yang dihimpun oleh (BASARNAS) kecelakaan pendakian di Indonesia mengalami peningkatan dalam empat tahun terakhir. Upaya yang dilakukan BASARNAS dalam mencari korban pendaki yang hilang dirasa masih kurang cepat, sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama dalam melakukan pencarian dan menentukan lokasi korban. Penerapan Internet of Things untuk memonitoring pendaki gunung dengan memanfaatkan jaringan internet, modul komunikasi LoRa dan sensor GPS yang terpasang pada pendaki gunung, sehingga pendaki dapat diketahui koordinat posisinya serta dapat dimonitoring pada jarak tertentu. Pengambilan data dilakukan di dua tempat berbeda dengan LOS dan non LOS dengan variasi jarak yang berbeda-beda. Hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan rata-rata nilai RSSI pengujian pada LOS pada jarak 100 meter yakni: -65 dBm , 200 meter : -73 dBm , 300 Meter : - 78 dBm, dan di 400 meter : -80 dBm dan rata-rata nilai RSSI pengujian Non LOS pada 100 meter yakni : -69 dBm, 200 meter : -80 dBm, 300 meter : -83 dBm dan 400 meter : -85 dBm. dan dengan persentase packet loss18-24 % indeks 1 (jelek). Quality of Service (QoS) ditinjau dari parameter delay didapatkan nilai rata-rata 0,348 sec. sedangkan rata-rata nilai delay tertinggi didapatkan pada saat pengujian 100 meter, dengan rata-rata delay yakni : 3.778 sec, 200 meter : 1.229 sec, 300 meter 3,33 sec, daan 400 meter : 0,373 sec.