PT Indonesia Stanley Electric (ISE) merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi produk lampu untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Departemen Evaporation merupakan departemen yang bertugas untuk bagian pelapisan (coating). Proses coating sendiri meliputi pengecatan lapisan cat dasar, pengeringan lapisan cat dasar melalui mesin oven ultraviolet. Permasalahan pada mesin oven ultraviolet terdapat pin spindle yang sering patah dikarenakan proses penyesuaian (adjustment) dilintasan conveyor. Pin mengalami benturan dengan jalur conveyor sehingga patah dan terhentinya produksi yang menyebabkan lost time. Tujuan dari penelitian ini adalah merekayasa material yang cocok untuk komponen pin spindle. Metode penelitian menggunakan Root Cause Analysis (RCA). Parameter pengujian yang dilakukan ialah pada nilai komposisi kimia dan nilai kekerasan material original dan material special K. Hasil dari pengujian komposisi kimia, material original pin tersebut memiliki kandungan karbon 1.33% dan kandungan krom 10.4%. Meninjau dari segi material original, solusi yang dilakukan adalah penggantian material menggunakan Spesial K dengan kandungan karbon 1.40% dan kandungan krom 12.1% untuk mendapat kekerasan yang ditingkatkan dengan melakukan proses heat treatment dengan menggunakan media oli, air, dan udara.