Teknologi saat ini sudah berkembang sangat pesat, dan cukup luasnya pemanfaatan teknologi di semua bidang yang ada. Salah satu pemanfaatan teknologi yang banyak digunakan adalah IOT (Internet Of Things). Monitoring merupakan salah satu implementasi yang banyak digunakan, karena masih banyak hal yang memungkinkan bencana dapat terjadi sehingga perlu dilakukan pemantauan. Sungai merupakan salah satu daerah yang sering kali terjadi bencana seperti meluapnya ketinggian air dan kemudian terjadi banjir. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat prototipe sistem monitoring ketinggian air sungai dengan menggunakan protokol HTPP yang berbasis cloud service. Metodologi yang digunakan yaitu membuat prototipe sistem validasi pemantau level air sungai multi kamera berbasis cloud service dan diuji dalam skala laboratorium. Pengiriman data yang baik dipengaruhi oleh QoS (Qualitas of Service) dari sistem yang dibuat, dan parameter QoS yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini yaitu delay dan data loss. Pada sistem ini digunakan sebuah kamera usb dan raspberry pi untuk melakukan pengambilan gambar dan mengirimkan gambar kondisi lapangan secara realtime menuju cloud service. Berdasarkan hasil uji didapat nilai delay yang minimum diperoleh ketika mengirim data gambar dengan resolusi 480 pixel dengan nilai delay rata-rata sebesar 0,1 detik, waktu pengiriman data terjadi pada sore dan malam hari. Delay maksimum terjadi pada pagi hari dengan rata-rata delay 0,5 detik. Untuk data gambar dengan resolusi 720 pixel memiliki nilai delay minimum rata-rata sebesar 0,1 detik dan pengiriman dilakukan pada siang dan malam hari. Sedangkan delay maksimum terjadi ketika pengiriman data dilakukan pada malam hari dengan rata-rata delay sebesar 0,5 detik. Pada pengiriman data yang dilakukan terdapat data loss sebesar 0% disetiap percobaan dengan variasi interval 1 detik, 5 detik, 10 detik, dan 20 detik. Namun ketika dilakukan percobaan dengan menjalankan kedua node secara bersamaan, terdapat data loss sebesar 4% pada node 1. Dari hasil uji yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai delay dipengaruhi oleh besarnya data serta waktu pengiriman data dilakukan, dan untuk data loss yang didapat sangat baik karena dipengaruhi oleh tingkat kestabilan pada server database.