Pandemi Covid-19 yang muncul dipenghujung tahun 2019 telah menyebar keseluruh dunia. Pandemi Covid-19 bukan hanya sekedar bencana kesehatan, virus ini telah menimbulkan kekacauan di sektor ekonomi. Bisnis keluarga yang menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia juga ikut terdampak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Bisnis Keluarga Sebelum dan Sesudah Masa Pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui bagaimana Bisnis Keluarga mampu bertahan dengan peraturan social distancing dan physical distancing di Masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah mix methods dengan Uji T-Test non parametik yang dikonfirmasi secara kualitatif dengan NVivo melalui wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengumpulan data melalui observasi, kuesioner dan studi pustaka, dengan jumlah sampel kuantitatif 40 responden dan wawancara mendalam dengan NVivo sebanyak 3 responden yang berasal dari Bisnis Keluarga di Semarang. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Uji T berpasangan dan Analisis Deskriptif dengan NVivo. Hasil Uji T berpasangan memperoleh hasil 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kinerja bisnis keluarga sebelum dan sesudah masa pandemi Covid-19. Hasil Analisis Deskriptif dengan NVivo memperoleh hasil cara Bisnis Keluarga bertahan di Masa Pandemi Covid-19 yaitu Efisiensi, Pelayanan, Inovasi, Promosi, dan Likuiditas. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa Pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap Kinerja Bisnis Keluarga di Semarang.