Peningkatan kualitas campuran beraspal panas terus dilakukan dengan berbagai macam percobaan, salah satunya adalah dengan mencampurkan bahan aditif berupa polimer. LDPE(Low Density Polyethylene) dan HDPE(High Density Polyethylene) adalah struktur rantai polietilena yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari – hari dalam bentuk plastik pembungkus makanan, kantung plastik dan shopping bag. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh penggunaan limbah plastik LDPE dan HDPE dengan tanpa penggunaan limbah plastik terhadap karakteristik marshall campuran beraspal panas Asphalt Concrete Wearing Course(AC-WC). Setelah didapatkan kadar aspal optimum pada 5,6 % , kemudian di dapatkan kadar plastik optimum LDPE 2,1 % dan HDPE 2,4 %. Hasil uji karakteristik marshall menunjukan bahwa nilai stabilitas campuran beraspal panas AC-WC dengan penambahan limbah plastik HDPE lebih tinggi yaitu 1216 kg, di bandingkan penambahan plastik LDPE yaitu 1130 kg dan tanpa penambahan plastik 1211 kg. Nilai flow pada penambahan plastik LDPE memiliki nilai tertinggi yaitu 3,53 mm dibandingkan penambahan plastik HDPE yaitu 3,27 mm dan tanpa penambahan plastik yang memiliki nilai terendah yaitu 3,20 mm. Dari hasil pengujian stabilitas sisa dengan IKS (Indeks Kekuatan Sisa), untuk penambahan plastik LDPE adalah 95,6 % dan HDPE 93,7 % sedangkan tanpa penambahan plastik adalah 90,5 %.