bahwa jumlah penyandang tuna netra wilayah Jawa Tengah mencapai 600 orang terdiri dari 25 cabang yang tersebar di wilayah Jawa Tengah. Sedangkan jumlah penyandang tuna netra per tahun 2017 yang mencapai 1,5 persen atau sekitar 3,75 juta orang dari penduduk Indonesia. Berdasarkan data WHO lebih dari 253 juta orang diseluruh dunia menderita tuna netra atau gangguan penglihatan. Namun, dengan jumlah penyandang tuna netra yang demikian, rumah untuk akses tuna netra yang ramah masih belum tersedia. tugas akhir dengan judul “Sistem Smart Home untuk Tuna netra Menggunakan Smartwatch Berbasis Speech Recognition”, memiliki rumusan masala penyandang tuna netra memiliki kesulitan dalam mengontrol alat elektronik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi untuk memudahkan tuna netra dalam mengontrol alat elektronik. Metode yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah metode Scrum dengan tahapan yang berurutan yaitu : product backlog, sprint planning meeting, sprint backlog, finished work. Pembangunan sistem ini menggunakan speech recognition yang berfungsi untuk menggunakan masukan suara agar memudahkan tunanetra dalam mengontrol rumah mereka,selain itu terdapat fitur untuk membaca berita dan streaming radio sehingga mereka bisa mendapatkan informasi dengan mudah.system ini di lengkapi juga aplikasi android untuk memonitoring pengguna penyandang tuna netra dalam penggunaanya dan juga dapat mengirim pesan dengan pengguna penyandang tuna netra.