Usaha stabilisasi tanah lempung telah banyak dipelajari dengan kapur sebagai bahan tambah. Penelitian ini menggunakan metode penambahan kapur dengan cara ditambah air. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini untuk mendapatkan nilai kadar air kapur optimum serta pengaruh dari penambahan kapur terhadap nilai CBR, indeks plastisitas dan swelling tanah. Penambahan kapur berdasarkan kadar air optimum tanah dengan variasi 0%, 20%, 40%, 60% dan 80%. Pada pengujian CBR laboratorium unsoaked didapatkan nilai CBR maksimum pada variasi sampel 20% dengan nilai CBR 21,076% dari nilai CBR awal 16,628%. Pada kondisi soaked didapatkan nilai maksimumm pada variasi 20% dengan nilai CBR 17,209% dari nilai CBR tanah asli 11,744%. Hasil pengujian swelling menunjukkan nilai swelling berbanding terbalik dengan penambahan air kapur begitu pula dengan nilai indeks plastisitas. Pada variasi 80% nilai swelling sebesar 0,166 mm sedangkan tanah asli sebesar 1,358 mm dan nilai indeks plastisitas sebesar 13,62% sedangkan tanah asli sebesar 25,31%