Dusun Indrokilo terletak di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dimana 98% dari masyarakat dusun Indrokilo pada umumnya adalah pelaku usaha kopi. Kebanyakan pengolahan kopi di wilayah ini masih menggunakan cara manual karena terbatasnya mesin penggiling kopi yang ada. Untuk membantu petani dalam proses penggilingan biji kopi maka dibuatkan suatu alternatif mesin penggiling biji kopi menggunakan sistem crusher hammer mill dengan penggerak berupa motor listrik. Mesin ini menggunakan 16 hammer yang berfungsi untuk menggiling biji kopi menggunakan penggerak motor istrik 1 [HP]. Pembuatan mesin penggiling biji kopi ini dimulai dari melakukan studi literatur dan observasi untuk merencanakan dan menentukan mekanisme penggilingan biji kopi, setelah itu menyiapkan komponen alat dan bahan untuk pembuatan dan perakitan alat. Mesin ini mampu untuk menghasilkan bubuk kopi dengan dua produk berupa kopi halus dengan mesh 50 dan kopi kasar yang masih bisa digiling kembali menjadi kopi halus. Kapasitasnya penggiling biji kopi ini adalah 3 [kg/jam] untuk ukuran mesh 50