Penelitian bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh Dewan Komisaris (DK), Dewan Direksi (DD), Komisaris Independen (KI) dan Komite Audit (KA) terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2019, baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 6 (enam) Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2019 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Model analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda, sedangkan teknik analisis menggunakan uji signifikansi sumultan (uji F), uji koefisien determinasi (R2), dan uji signifikansi parsial (uji t) yang diolah dengan program Eviews 10.
Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan menunjukan bahwa Dewan Komisaris (DK), Dewan Direksi (DD), Komisaris Independen (KI) dan Komite Audit (KA) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Selanjutnya Dewan Komisaris (DK) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset( ROA), Dewan Direksi (DD) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return on Asset (ROA), Komisaris Independen (KI) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dan Komite Audit (KA) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2019.