Lahan pertanian semakin berkurang seiring dengan maraknya pembangunan gedung bertingkat atau gedung pencakar langit di Indonesia, seperti halnya apartemen. Kehidupan manusia di masa mendatang akan berubah dimana manusia akan menempati apartemen sebagai tempat tinggal utama. Sebuah apartemen memiliki ruang yang terbatas dan tidak mempunyai halaman rumah terlebih lahan untuk bercocok tanam. Alat penyiram tanaman sistem aeroponik otomatis dibuat guna membantu memudahkan penghuni dengan lahan terbatas untuk melakukan kegiatan bertanam sayur. Dalam proses penyiraman otomatis, alat ini dilengkapi dengan sensor kelembapan GY-BME280 yang berfungsi sebagai pemantau kondisi kelembapan udara pada bagian akar tanaman. Hasil dari pembacaan sensor GY-BME280 akan diproses oleh Arduino Nano melalui Multiplekser TCA9548A untuk ditampilkan pada LCD 16x2. Alat ini juga dapat di gunakan di dalam ruangan karena adanya Grow Light sebagai pengganti cahaya matahari. Ketersediaan cairan nutrisi pada alat ini dapat diketahui menggunakan Sensor Ketinggian Air dengan keluaran Buzzer dan RGB LED.