Automatic Transfer Switch – Automatic Mains Failure (ATS-AMF) 1 fasa merupakan suatu sistem yang dapat digunakan di suatu industri kecil maupun sekolah. Sistem ini dikenal dengan pemindahan otomatis dari PLN ke Genset maupun sebaliknya dengan berpedoman pada suplai PLN (PLN on atau off). Perkembangan zaman ini membuat setiap komponen dapat menjadi lebih ringkas, sehingga pelaku usaha biasanya menggunakan pengontrol berupa PLC yang dapat menyederhanakan rangkaian konvensional yang terlalu memakan ruang pada panel. Hal tersebut juga berlaku terhadap tombol-tombol panel yang telah disederhanakan dalam bentuk tombol virtual. Pelaku usaha pun mengonversi tombol, indikator, serta alat ukur ke dalam bentuk virtual berupa HMI. HMI yang telah diintegrasikan terhadap PLC dapat mengurangi banyaknya kabel sehingga dapat mempermudah dalam melakukan troubleshooting. Oleh karena itu perangkat ini dianggap lebih efisien. Pembuatan rangkaian pada perangkat PLC dan HMI sedikit berbeda dengan konvensional. Akan tetapi perangkat ini dapat mengetes rangkaian tanpa menggunakan arus listrik atau hanya dengan menggunakan aplikasi saja. Switching yang dilakukan oleh perangkat ini dapat dirancang sama persis dengan konvensional yaitu ketika PLN mati Genset dapat menyala secara otomatis dengan jeda waktu tertentu. Sebaliknya, apabila PLN telah menyala maka Genset akan terputus dari suplai beban dan berpindah ke PLN. Beban dan Genset pun wajib diproteksi terhadap over/under voltage, overload, Genset overheat, serta oil runs out relay yang dapat merusak perangkat baik pada beban maupun penyuplai (Genset). Sistem ATS-AMF harus dibuat seaman mungkin agar suplai listrik dapat kontinu dan tetap aman.