PT Kubota Indonesia merupakan industri yang bergerak dalam bidang manufaktur
yang memproduksi mesin diesel. Latar belakang penelitian ini adalah
permasalahan cycle time yang tinggi pada proses pemasangan pulley fan drive
sub bagian assembly yang disebabkan operator mendorong flywheel dengan
tangan dan perlu berjalan memutar badan. Masalah tersebut berakibat pada proses
selanjutnya sering terjadi bottleneck (penguluran waktu). Cycle time pada Sub
Assy Flywheel saat ini sebesar 84,1 detik sedangkan target cycle time yaitu 70
detik, sehingga target produksi tidak tercapai. Solusi untuk mengatasi
permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan modifikasi alat bantu perakitan
flywheel menjadi semi-automatic untuk menaikan dan memiringkan rak flywheel
dengan sistem kontrol hidrolik sehingga dapat mengurangi cycle time dan mampu
meningkatkan produktivitas. Penelitian ini menggunakan metode Fishbone
Diagram yang meliputi identifikasi masalah menggunakan analisis 6M1E,
tinjauan pustaka berupa analisis komponen–komponen yang dibutuhkan, kekuatan
material, keseimbangan gaya, serta sistem hidrolik, pembuatan, dan pengujian
alat. Pengujian alat ini menggunakan parameter tekanan hidrolik dan panjang
stroke, menghasilkan output waktu proses. Berdasarkan hasil pengujian waktu
proses didapatkan nilai penurunan cycle time sebesar 19 detik atau 22,5% dan
meningkatkan produktivitas sebanyak 78 part/hari. Pengujian panjang stroke
hidrolik terhadap bidang miring pada rak flywheel menggunakan panjang stroke
hidrolik 100 mm, 150 mm, dan 200 mm yang berpengaruh pada besar sudut yang
terbentuk untuk mengangkat rak flywheel dengan hasil terbaik yakni panjang
stroke hidrolik sebesar 200 mm menunjukan waktu paling efektif dan memenuhi
target waktu yang ditentukan.