Kesuksesan sistem merupakan salah satu cara untuk menilai sistem dapat terus digunakan atau sebaiknya harus dihentikan. Penelitian ini dilakukan pada Aplikasi SIGA di BKKBN Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan Metode Technology Acceptance Model (TAM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat penerimaan pengguna terhadap SIGA serta menganalisis pengaruh dan faktor-faktor yang terlibat di dalam aplikasi tersebut. Sampel yang digunakan sejumlah 72 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji kualitas data dan uji hipotesis dengan menggunakan Aplikasi Smart PLS 3.0
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Konstruk PEU mempengaruhi konstruk PU; (2) Konstruk PU mempengaruhi konstruk ATU; (3) Konstruk PEU tidak memiliki pengaruh terhadap konstruk ATU; (4) Konstruk PU tidak memiliki pengaruh terhadap konstruk BI; (5) Konstruk ATU mempengaruhi konstruk BI; (6) Konstruk SN tidak memiliki pengaruh terhadap konstruk BI; dan (7) Konstruk SIGA self efficacy (PBC) mempengaruhi konstruk BI. Selain itu koefisien variabel laten PU terhadap ATU memiliki nilai paling besar diantara nilai koefisien variabel laten pada model hubungan antar konstruk lainnya.