Jaringan distribusi primer PT PLN (Persero) UP3 Magelang khususnya Rayon Magelang Kota terdiri dari beberapa penyulang, salah satunya adalah penyulang SCG-08. Berdasarkan data historis trip Recloser SCG8-54, diketahui pada tahun 2019 Recloser SCG8-54 mengalami trip sebanyak tujuh kali yang diakibatkan oleh gangguan di zona Recloser SCG8-54, khususnya pada jarak 14 kms – 16,6 kms dari PMT atau jarak 30% dari total panjang keseluruhan penyulang. Dimana saat terjadi gangguan pada jarak 30% tersebut maka seluruh penyulang SCG-08 akan padam. Oleh karena itu perlu dilakukan skenario untuk meningkatkan keandalan pada penyulang SCG-08, antara lain relokasi Sectionalizer dari ABSW M1-104-12 ke ABSW M1-104-59 untuk meminimalkan daerah padam pada zona Recloser SCG8-54, kemudian melakukan penambahan Sectionalizer baru pada zona Recloser SCG8-54 tepatnya pada ABSW M4-83-128D. Sebelum dilakukan relokasi Sectionalizer dan penambahan Sectionalizer jika terjadi gangguan hubung singkat pada jarak 30% dari PMT terjadi kerugian daya listrik sebesar 2449,19 kW. Setelah menerapkan dua skenario tersebut, apabila terjadi gangguan hubung singkat pada jarak 45% pada kondisi eksisting dan skenario penambahan Sectionalizer pada jarak 7,6 kms mendapatkan hasil lebih efisien dari pada skenario relokasi Sectionalizer dikarenakan mampu menyelamatkan daya hilang sebesar 1455,24 kW. Namun jika ditinjau dari jarak gangguan 30% dan dilakukan skenario relokasi Sectiomalizer, skenario ini lebih efisien dari pada penambahan Sectionalizer pada 7,6 kms karena dapat menyelamatkan daya hilang sebesar 1242,28 kW. Secara keseluruhan relokasi Sectionalizer lebih efisien dibandingkan penambahan sectionalizer karena secara total daya hilang yang dapat diselamatkan adalah 2484,56 kW dibanding penambahan sectionalizer yang hanya dapat menyelamatkan daya hilang sebesar 2020,14 kW.