Perusahaan transportasi adalah perusahaan yang mengalami transformasi inovasi pelayanan dan persaingan cukup ketat saat ini. Dikhawatirkan terjadi bangkrut pada perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi kebangkrutan pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 yang selanjutnya diketahui kondisi kesehatan keuangan perusahaan. Analisis dilakukan dengan menggunakan formula prediksi kebangkrutan Altman Z-Score modifikasi terhadap delapan perusahaan transportasi dengan kode saham antara lain: BIRD, LRNA, TAXI, SAFE, WEHA, ASSA, MIRA, dan ZBRA. Model Altman Z-Score modifikasi mempunyai empat variabel yaitu: modal kerja/total aset, laba ditahan/total aset, laba sebelum bunga dan pajak/total aset, dan nilai buku ekuitas/nilai buku utang. Formula yang digunakan yaitu Z = 6,56 (X1) + 3,26 (X2) + 6,72 (X3) + 1,05 (X4). Hasil penelitian terdapat lima perusahaan antara lain: SAFE, WEHA, ASSA, MIRA, dan ZBRA dikategorikan sebagai perusahaan yang berada di zona Distress pada tahun 2014-2018. TAXI dikategorikan sebagai perusahaan berada di zona Grey Area. Dua perusahaan yang berada di zona Non Distress yaitu BIRD dan LRNA. Secara umum, perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dikategorikan sebagai perusahaan yang berpotensi bangkrut pada periode 2014-2018.