Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan untuk mencari laba, agar perusahaan bisa terus beroperasi. Dalam mencapai tujuan tersebut, diperlukan rencana yang mendasar, yaitu salah satunya dengan cara analisis biaya volume laba. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini antara lain bauran penjualan, margin kontribusi, break even point, margin keamanan, operating leverage, dan shut down point. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung omzet penjualan, margin kontribusi, break even point, margin of safety, operating leverage, shut down point, serta menghitung perencanaan laba pada produk penjualan ekspor di CV Karya Manunggal pada tahun 2019. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Bentuk penulisan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan eksposisi. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis. Analisis ini menunjukkan bahwa perubahan volume penjualan dan biaya akan berpengaruh terhadap titik impas dan perubahan laba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa titik impas berada pada penjualan 139.968,50 unit atau sebesar Rp 4.753.815.119,11 dengan kontribusi margin rata-rata per unit sebesar Rp 5. 574,21 dan rasio kontribusi margin sebesar 16,41%. Laba yang ditetapkan sebesar 1% dari penjualan tahun 2019, sehingga untuk mencapai target yang diinginkan, penjualan yang ditargetkan sebesar Rp 4.891.268.603,28. Margin keamanan diperoleh nilai sebesar Rp 137.453.484,16 atau sebesar 2,81% dan tingkat operating leverage sebesar 16,41. Titik penutupan usaha terjadi pada tingkat penjualan Rp 4.695.634.452,28.