Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap keterikatan karyawan pada PT Nusatovel Semarang, pengaruh budaya organisasi terhadap keterikatan karyawan pada PT Nusatovel Semarang, pengaruh tuntutan pekerjaan terhadap keterikatan karyawan pada PT Nusatovel Semarang, dan pengaruh kualitas kehidupan kerja, budaya organisasi, dan tuntutan pekerjaan terhadap keterikatan karyawan pada PT Nusatovel Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Skala kuesioner menggunakan agree disagree scale dengan skala 10 poin. Sampel pada penelitian ini adalah 47 karyawan PT Nusatovel kantor pusat Semarang yang dipilih dengan menggunakan teknik convenience sampling. Menggunakan teknik analisis data regresi linier berganda. Hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap keterikatan karyawan, budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap keterikatan karyawan, tuntutan pekerjaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keterikatan karyawan. Kualitas kehidupan kerja, budaya organisasi, dan tuntutan pekerjaan memberikan kontribusi sebesar 47,5% pada keterikatan. Itu berarti bahwa 47,5% keterikatan karyawan dijelaskan oleh variabel kualitas kehidupan kerja, budaya organisasi, dan tuntutan pekerjaan. Sedangkan 52,5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.