Seiring dengan kemajuan teknologi pada masa sekarang ini semakin banyak produk-produk elektronika pengendali yang menggabungkan antara Programmable Logic Controller (PLC), instrumentasi, dan Human Machine Interface (HMI). Berkaitan dengan sistem penyediaan air bersih, PLC dan HMI digunakan untuk monitoring dan mengontrol beban yang digunakan dalam instalasi air bersih. Dalam perancangan sistem ini ada 3 metode yang digunakan antara lain observasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Dalam perancangan ini PLC dan HMI digunakan untuk mengontrol dan monitoring sistem. Sensor water level transmitter digunakan untuk mengetahui ketinggian air pada main tank, ground tank, dan roof tank. Tiap tangki diberi satu buah sensor yang kemudian mengirim sinyal input analog ke PLC sehingga ketinggian air yang ada pada masing-masing tangki dapat ditampilkan pada monitor HMI. Pada main tank terdapat submersible pump yang digunakan untuk mendorong air dari dasar main tank menuju ke ground tank. Pada perancangan ini menggunakan 2 motor untuk mendorong air dari ground tank ke roof tank apabila water level transmitter pada roof tank mendeteksi level air 10% atau kurang. Jika sudah mencapai 50% salah satu motor akan mati.