Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap financial distress pada perbankan swasta nasional periode tahun 2015-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Triwulan melalui website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama 4 (empat tahun). Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan SPSS 25, sedangkan uji hipotesis menggunakan teknik analisis data yaitu Uji Koefisien Determinasi (R2), Uji Omnibus Test, dan Uji Wald Test.
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel CAR, ROA, ROE, LDR, dan NPL memberikan pengaruh sebesar 0,769 atau 76,9% terhadap financial distress, dan sisanya 23,1% dijelaskan oleh faktor lain di luar model yang diteliti. Hasil Uji Omnibus Test menunjukkan bahwa variabel CAR, ROA, ROE, LDR, dan NPL secara simultan berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Sedangkan hasil Uji Wald Test menunjukkan bahwa ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress, ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress, CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap financial distress, LDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap financial distress, dan NPL berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap financial distress pada perbankan swasta nasional periode 2015-2018.